Kuliner

Mencoba Lezatnya Bebek Ali Borme, Kuliner Hits di Kota Bandung.

Membahas tentang kuliner yang ada di Kota Bandung memang tidak akan ada habisnya, seperti kuliner tradisional atau pun kuliner yang moderen. Salah satu kuliner Kota Bandung yang enak dan wajib dicoba adalah Warung Bebek Ali Borme.

Dan pada artikel ini saya akan mengulas tentang kelezatan menikmati kuliner Bebek Ali Borme, warung bebek goreng yang selalu ramai didatangi oleh pengunjung mau pun wisatawan dari luar Bandung. Bebek Ali Borme merupakan salah satu kuliner yang berada di daerah Dipati Ukur Kota Bandung, yang cukup populer sejak lama.

Pertama kali saya datang ke Warung Bebek Ali Borme adalah ketika saya dan keluarga sedang dalam perjalanan menuju daerah Dago Atas. Kami berangkat dari Cileunyi menuju Dago dengan menggunakan kendaraan pribadi melewati Dipati Ukur.

Karena kami berangkat sudah mendakati jam makan siang dan di tengah jalan perut sudah terasa lapar. Akhirnya saat memasuki daerah Dipati Ukur kami mulai mencari tempat makan yang rasanya enak, harganya terjangkau, dan tentunya bisa mengenyangkan.

Dan kami pun melipir ke salah satu warung makan yang sudah hits dikalangan masyarakat wisatawan, yaitu Warung Bebek Ali Borme. Mengapa saya katakan demikian, karena sewaktu saya makan di sana banyak sekali wisatawan dari luar Bandung yang makan di tempat ini.

Lokasi Bebek Ali Borme Bandung, Jam Buka dan Jam Tutupnya.

Warung Bebek Ali Borme, Kuliner Kota Bandung
Display Bebek dan Ayam (Photo by: Abangdayu)

Lokasi Warung Bebek Ali Borme berada di Jl. Teuku Umar No.6, Dipati Ukur, Kota Bandung. Apabila kalian mencari lokasi tempat makan ini dengan google maps, titiknya sudah sesuai dan lokasinya mudah ditemukan.

Warung Bebek Ali Borme ini juga dapat dijangkau dengan angkutan umum (angkot dan bus kota). Kalau naik angkutan umum, carilah angkutan yang melewati daerah Dipati Ukur, turun di perempatan Unpad, dari sana kalian tinggal jalan beberapa puluh meter saja.

Jika kalian yang membawa kendaraan pribadi terutama roda empat, agak sedikit sulit untuk menemukan parkiran. Namun jika kalian membawa kendaraan roda dua, bisa parkir di depan Warung ini.

Jam operasional warung Bebek Ali Borme ini buka setiap hari mulai pukul jam 10.00 – 23.00 wib. Sedangkan di hari jumat warung ini mulai buka dari jam 13.00 – 23.00 wib.

Setelah memarkirkan kendaraan, kami langsung bergegas memasuki Warung Bebek ini. Di depan pintu masuk sudah ada petugas yang menyambut pengunjung dan langsung memberikan buku menu untuk dipesan.

Jadi, pengunjung bisa langsung memesan menu di depan pintu masuk, setelah itu baru mencari tempat meja makan yang tersedia. Di Warung Bebek Ali Borme terdapat tiga lantai, ketika lantai satu penuh pengunjung bisa mencari tempat kosong ke lantai dua atau pun lantai tiga.

Menu Makanan dan Minuman di Bebek Ali Borme Bandung

Warung Bebek Ali Borme, Kuliner Kota Bandung
Tampilan Menu dan Harga ((Photo by: Abangdayu)

Ada berbagai macam menu makanan dan minuman di tempat ini, dan harganya pun menurut saya masih terjangkau. Detail menu minuman dan juga harga makanan yang dijual di Bebek Ali Borme terpampang besar di dalam lantai satu.

Kami memesan menu masing-masing seporsi nasi dengan bebek goreng dada beserta tahu dan tempe, serta tambahan satu piring kol goreng. Untuk minumnya, saya dan keluarga memesan masing-masing segelas es teh manis.

Setelah selesai memesan, kami langsung mencari meja yang kosong dan istirahat sebelum makan dan melanjutkan perjalanan. Tak sampai sepuluh menit akhirnya pesanan kami tiba juga di meja makan.

Review Bebek Ali Borme Kuliner Kota Bandung

Warung Bebek Ali Borme, Kuliner Kota Bandung
Seporsi Bebek Paha, Tahu, dan Tempe, serta Sambal dan Lalapan. (Photo by: Abangdayu)

Aroma bebek goreng+tahu tempe, nasi panas, serta kol goreng begitu menggoda ketika tercium. Tak pakai menunggu lama, setelah cuci tangan kami langsung melahap seporsi nasi, bebek goreng, tahu dan tempe, serta lalapan yang ada di piring.

Bebek goreng Ali Borme ini rasanya gurih dan dagingnya pun lembut tidak melawan ketika dimakan. Rasa bumbu kuning yang khas benar-benar memanjakan lidah ketika dimakan. Untuk sambalnya sendiri saya sangat suka, sambal tomat yang agak manis begitu menyatu dengan daging bebek yang gurih.

Kalau menurut istri saya sambalnya enak, tetapi kalau dibuat lebih asin sedikit dia akan lebih suka. Karena istri saya lebih menyukai tipe sambal yang agak asin dan tdak manis. Namun untuk lidah saya si cocok banget sambal tomat yang rasanya agak manis, semua tergantung selera masing-masing orang.

Untuk tahu dan tempe goreng rasanya gurih seperti bebek, rasa dari tahu dan tempe cukup enak seperti pada umumnya. Mencocol tahu dan tempe goreng dengan sambal tomat menambah kenikmatan, apalagi ditambah lalapan daun selada serta timun, semakin lahap saya menyantapnya.

Kol Goreng Kuliner Bandung
Seporsi Kol Goreng (Photo by: Abangdayu)

Kol goreng di tempat ini pun juga enak, entah dicocol pakai sambal tomat atau pun dimakan langsung. Meski pun menu ini jahat sekali untuk kesehatan tubuh, rasanya seperti kurang lengkap kalau memesan menu bebek goreng, tahu dan tempe goreng, serta lalapan tanpa adanya kol goreng.

Tak terasa akhirnya menu yang ada di meja kami ludes begitu cepat, rasa lapar pun hilang. Sebagai penutup, kami minum es teh manis yang kami pesan tadi. Rasa es teh manisnya enak seperti es teh manis pada umumnya, dan tentunya bisa menghilangkan dahaga.

Setelah semua selesai makan dan mencuci tangan, kami langsung siap-siap bergegas menuju meja kasir untuk bayar dan melanjutkan perjalanan.

Cukup sekian cerita petualangan kuliner saya dari Bebek Ali Borme Kota Bandung, apabila ada kesalahan dalam cerita dan penulisan mohon dimaafkan.

~Terima Kasih Sudah Membaca 😀

Baca Juga Artikel Abang Dayu Lainnya:

Menikmati Kelezatan Kuliner di Bubur Gowes Dago Pakar

Kulineran di Tahu Jembar Manah Samoja Sumedang

Kulineran di Bakso Cuanki dan Batagor Serayu

Sego Jangkrik, Kuliner Lezat Khas Kota Kudus.

Dayu Anggoro

Penyandang disabilitas yang hobi jalan dan kulineran. (Follow IG & twitter @abangdayu- email dayuag16@gmail.com)

Related Articles

40 Comments

  1. Ya Allah mas, secara aku lagi di negara yg kulinernya ampuuuun ga cocok di lidah, ngeliat ini langsung ngileeeeer . Udah kebayang siiih enaknya bebek goreng dengan sambel pedes dan kol goreng . Jadi pengeeen tau. Aku nyampe Jakarta langsung kulineran begini sih

    1. Iya Kak, bebek goreng, kol goreng, pake sambal dan tahu tempe tuh emang selalu bikin nagih. Cus kalo ke wisata ke Bandung wajib banget dicobain kuliner yang satu ini.

  2. Xixi, serasa tertampar. Walau sadar kol goreng jahat, tapi serasa memang nggak lengkap kalau pesen bebek/ayam goreng tanpa kol goreng. Soal harga Bebek Ali ini memang terjangkau 24 K saja ya. Di beberapa warung tenda, malah harga bebek ada yang jual di atas 30 ribu an.

    1. Yakan Kak, kol goreng tuh makanan jahat buat tubuh tapi rasanya enak banget bagi yang suka kayak saya hehe. Untuk harga dan tempatnya di sekitaran wilayah yg sering dikunjungi wisatawan emang termasuk worth it.

  3. Jam bukanya lumayan lama juga ya. Jadi gak takut kehabisan kalau ke sana. Paling PR soal parkir aja sih buat yang bawa roda empat. Well harga bebeknya juga masih standar, aman di kantong

  4. Aku yang doyan makan sambelan auto ngiler. Tapi khusus kol gorengnya, enggak dulu, lebih doyan yang seger soalnya hehe hehehe. Sayang banget ya parkiran mobilnya kurang siip. Untung bisa di go food ya, jadi sangat memfasilitasi kaum rebahan kayak aku haha

  5. Abaaang… Itu kol gorengnya ngangenin banget sih
    Hehe .. di Cianjur jarang yg jual. Kalau bikin sendiri gak bisa. Gak seenak itu.
    Hem, jadi pengen ke Bandung deh ah

  6. Menu bebek goreng, kalau ke luar kota selalu jadi pilihan. Selalu suka dengan olahan bebek. Kalau ga ada baru cari yang lain. Bebek Ali rame, tempatnya juga bersih ya, Kak.

  7. Saya pasti lebih memilih bebek daripada ayam. Karena rasanya lebih enak. Dan, saya melongo lihat harganya. Ternyata masih ramah di kantong. Beberapa kali makan bebek, harganya lumayan banget. Udah gitu, kelihatannya ukurannya juga lumayan besai di Bebek Ali Borme

  8. Menurut daku harga bebek gorengnya terjangkau buat disantap bareng keluarga. Apalagi ada yang unik pula itu kol goreng. Belum pernah coba kol dibuat seperti itu, pernahnya mah ditumis sayur atau di dalam sayuran buat sop hehe

  9. Baca kata Bandung langsung bawa ingatan sama cita-cita kuliah di sana. Semoga. Suka dengan klaim daging lembut tidak melawan ketika dimakan. Soalnya kebiasaan nemu daging bebek yang alot banget 😀

  10. Kebayang enaknya ini sih, bebek goreng dan kol goreng, bisa ngabisin nasi sebakul plus sambelnya itu 😀
    Noted ini siapa tahu nanti kalau ke Bandung bisa mampir juga…

  11. Langsung salfok sama kol goreng hihi Aku suka banget tapi mesti jarang2 nih makannya 😀 Bebeknya keliatan enak gurih ya.. Harganya juga masih affordable.. Karena lokasinya di lingkungan mahasiswa juga ya jadi harga masih terjangkau.. Asli jadi laper deh pas baca tulisan ini hehe

  12. Apa cuma saya di sini yang gak pernah mencoba kol goreng? Soalnya memang pada dasarnya gak terlalu suka kol sih buat lalapan. Lebih milih timun, tomat, kemangi dan selada.
    Sebenarnya saya jarang makan bebek cuma karena perkara beberapa kali makan pas ketemu yg alot, trus jd bete. hehehe.. untung di Bebek Ali Borme ini ada menu ayamnya juga ya.

  13. Aku terkejut lho lihat daftar harganya, murah banget ituuuu. Jadi penasaran mau coba. Kalau udah ada reviewnya gini aku berani cobain soalnya kadang makan bebek bisa zonk karena alot.

  14. Sebagai pendatang, aku cuma tau Bebek Telkom.
    Tapi memang sayangnya gak ada seporsi kol goreng favoriiitt..
    Aku mau ikutan makan ke Bebek Ali Borme. Alamatnya mudah dijangkau juga nih.. Cociks buat wiskul malming.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker