Ulasan

Switch Career From IT to Freelance Writer

Akhir tahun 2022 yang lalu menjadi momen besar bagi kehidupan keluarga kecil saya. Bagaimana tidak? Karena ada berbagai macam tantangan besar yang kami hadapi, dan pada akhirnya saya dan istri memutuskan untuk resign dari tempat kerja kami masing-masing. Dan saya mencoba untuk Switch Career From IT to Writer

Pembahasan untuk resign dari tempat kerja dan memulai hidup yang baru di Bandung sebenarnya sudah kami diskusikan selama satu tahun sebelumnya. Namun, karena berbagai macam pertimbangan dan melihat kondisi yang ada.

Akhirnya, awal bulan Desember 2022 kami baru berani memutuskan untuk hijrah dari Jakarta ke Bandung dengan melepaskan karir yang sudah kami bangun, selama beberapa tahun belakang.

Mulai Meniti Karir Sebagai Freelancer

Skill Set, Bloggercrony, Komunitas Bloggercrony Indonesia, Blogger Indonesia, Skill Set up
by: pixabay.com

Setelah kami sekeluarga pindah ke Bandung, saya mulai meniti karir sebagai freelancer di bidang menulis. Selama belum mendapatkan job, saya dan keluarga bertahan hidup dengan tabungan yang sudah kami kumpulkan selama menjadi karyawan. Selain itu juga saya terus mengasah kemampuan menulis dengan selalu meng-update artikel baik di blog pribadi, mau pun platform lain.

Menulis menjadi hobi sekaligus pekerjaan sampingan saya sewaktu masih menjadi karyawan. Biasanya saya menerima job sampingan berupa kerja sama artikel blog dari client atau pun dari agency. Atau kerja sama orderan artikel SEO yang jumlahnya lumayan banyak.

Sewaktu masih tinggal di Jakarta, saya juga sering mengikuti seminar tentang kepenulisan baik yang gratis mau pun yang berbayar. Mengikuti seminar tersebut merupakan hal yang menyenangkan bagi saya karena selain menambah wawasan, serta bisa menunjang pekerjaan sampingan saya sebagai blogger.

Berbekal pengalaman beberapa tahun menjadi blogger, akhirnya saya memberanikan diri untuk switch career yang tadinya sebagai IT Network, menjadi Freelance Writer.

Saya perhatikan, beberapa tahun belakangan banyak masyarakat terutama anak muda yang tertarik untuk bekerja di bidang IT. Jujur saja, meski pun saya sudah menjadi IT khususnya di bidang Network Engineer dari awal 2015, saya merasa ada yang kurang, meski sudah beberapa kali mengikuti sertifikasi profesi dan mendapatkan sertifikat seperti CCNA & MTCNA (kalian yang masih bekerja di bidang Network pasti paham nih hehe).

Rasa kurang puas tersebut karena saya bekerja tidak sesuai dengan passion. Dan sekitar tahun 2019 saya menyadari kalau passion saya adalah menulis dan bisa bekerja bebas dari mana saja.

Mendapatkan Project Pertama Sebagai Script Writer

Freelance, IndiHome, Telkom Indonesia, Internet Provider
by: pixabay.com

Resign dan hijrah dari dunia IT ke dunia menulis adalah keputusan yang tepat dan sangat saya syukuri. Terlebih keputusan ini sangat didukung oleh istri dan keluarga saya. Sekitar bulan Februari yang lalu. Akhirnya saya mendapat project menulis pertama sebagai script writer. Saat mendapat tawaran job script writer dari teman saya di komunitas Blogger, awalnya saya tidak PD karena saya belum memiliki pengalaman.

Namun karena waktu itu belum mendapatkan pekerjaan, akhirnya saya mencoba untuk mendaftar. Pada saat saya mendaftar pekerjaan tersebut saya mengirimkan portofolio berupa tulisan-tulisan di dalam blog ini.

Dan alhamdulillah, tanpa disangka saya diterima dan langsung mendapatkan kontrak project. Berbekal pengalaman rajin menulis entah di blog atau pun platfrom lainnya. Akhirnya untuk pertama kalinya saya menjadi seorang script writer.

Setelah mendapatkan project pertama, alhamdulillah project menulis berikutnya berdatangan dan bisa menjadi pekerjaan pengganti yang memadai setelah saya keluar dari dunia IT.

Mengandalkan Produk Internet Provider yang Kecepatannya Stabil dari IndiHome

Freelance, IndiHome, Telkom Indonesia, dan Internet Provider
Router IndiHome yang saya pakai di rumah

Semua pekerjaan yang saya lakukan entah menulis script atau pun menulis untuk blog dan lain sebagainya, semuanya dikerjakan dari rumah. Oleh karena itu, saya membutuhkan internet yang stabil dan lancar agar bisa menunjung pekerjaan.

Internet Provider yang saya gunakan di rumah merupakan produk dari Telkom Indonesia yaitu IndiHome. Meski pun saat ini saya tinggal di Kabupaten Bandung tepatnya di kaki gunung Manglayang, IndiHome memberikan jangkauan yang luas sampai ke rumah tempat saya tinggal saat ini.

Karena pekerjaan yang saya geluti sekarang ini full remote, sehingga saya pastinya membutuhkan akses internet yang sangat cepat dan stabil untuk menunjang pekerjaan saya sebagai freelancer.

Freelance, IndiHome, Telkom Indonesia, Internet Provider
Kecepatan Internet yang stabil dan tidak pernah gangguan

Hampir sekitar lima bulan saya tinggal di Kabupaten Bandung, kestabilan serta kelancaran akses internet dari IndiHome benar-benar memuaskan. Sampai artikel ini dibuat dan saya upload di blog ini. Hampir tidak pernah sama sekali saya mengalami kendala seperti internet mati, internet lemot, atau pun web dan media sosial yang tidak bisa diakses.

Terakhir, saya harap IndiHome selalu memberikan layanan terbaik dan responsif untuk para pelanggannya.

Dayu Anggoro

Penyandang disabilitas yang hobi jalan dan kulineran. (Follow IG & twitter @abangdayu- email dayuag16@gmail.com)

Related Articles

25 Comments

  1. Jaringan internet stabil memang diperlukan banget ya Kak untuk yang kerja rumahan dan sangat mengandalkan internet. Saya juga ngerasain banget. Pas hectic, pas mepet deadline, eh, inet ngadat. Gemes banget!

  2. masyaallah, keren banget sih ini, aku pun berencana untuk mengubah karir dari budak korporasi ke freelance meski prosesnya pasti banyak yang perlu dipertimbangkan dan dipikirkan

  3. menginspirasi, berani keluar dari zona nyaman ibaratnya ya bang Dayu, tapi memang perlu banyak pertimbangan.
    Dan switch careernya juga bisa dibilang jauh dari pekerjaan sebelumnya, tapi namanya passion di writing, akan tetap dilakukan dengan sepenuh hati dan ngerjainnya ga setengah-setengah
    baca ini, aku jadi terpacu buat jangan malas malasan terus

  4. Terkadang kerja yg memang bukan passion kita, terasa berat ya mas. Salut mas Dayu berani kluar dari comfort zone. Moga rezekinya makin lancar di bidang kepenulisan.

    Indihome juga andalanku banget kok. Sejak awal nikah wifi di rumah ya indihome. Berarti udah belasan tahun aku pake. Krn kami berdua memang butuh akses internet stabil di rumah. Awalnya sih buat senang2 aja, biar ga bosen di rumah dan ngandelin kuota kan boros.

    Eh tapi pas pandemi kemarin baru berasa kalo indihome berguna. Krn kerjaan kebanyakan dari rumah jadi ya, dan itu butuh akses internet stabil. Apalagi suami yg banyak zoom meeting. Bersyukur ttp pake indihome. Ga ada niat buat ganti sih. Udah paling lancar soalnya

    1. Aamiin, semua ada risiko yang dilewatin. Sejak pandemi dan kerja bisa WFH koneksi internet dari IndiHome emang bener2 berguna Kak, dan untungnya selama saya pake IndiHome di Bandung belum pernah ada masalah.

  5. Semangat terus kang, menggali potensi diri. Semenjak lulus saya juga bekerja sebagai IT Programmer, dan beberapa pekerjaan lain yang sejenis, seperti IT Implementor, Web Developer, tapi kerinduan akan menulis memang nggak terbendung.
    Ya, sekarang masih dijalanin dulu saja dua-duanya, masih menimbang dan memilah ke depannya mau yang mana yang jadi fokus.

  6. Alhamdulillah~
    Karena keteguhan dan ketangguhan, maka kini mengerjakan pekerjaan dengan lebih bahagia dan memenuhi passion sebagai seorang content creator. Bersama IndiHome, semoga project yang sedang running semakin lancar dan terus aktif berkarya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker